Sabtu, 15 November 2008

HiDup & MaTi

Hidup dan Mati


Inilah rasanya hidup, dan entah bagaimana jika kita telah tiada atau mati? Sebagai insan yang berkeinginan menjadi muslim yang baik tentu harus menyadari makna hidup dan mati itu semata untuk diuji Allah. Sebagaimana firman-Nya, bahwa Tuhan menciptakan mati dan hidup untuk menguji manusia, “Siapa-siapa di antara kalian yang baik amalnya!” Ayyukum ahsanu ‘amala (Q.S. 67:2).

Insan yang tidak punya orientasi dalam hidup menilai kehidupan ini hanya untuk hidup, oleh karena itu harus dinikmati sepuas-puasnya selama hayat di kandung badan. Mereka menganggap kematian itu tak lebih ibarat sebuah mesin yang rusak. Bagi Islam, hidup bukanlah sekadar bernafas. Ada segolongan insan yang meskipun jasadnya mati, tetapi Al-Qur’an menamakannya sebagai “orang-orang hidup dan memperoleh rizki” (QS. 3:169). Sebaliknya ada yang nyatanya hidup namun dianggap sebagai “orang yang mati” (QS. 35:22).

Makna hidup dalam perspektif Islam adalah mereka yang bisa menyeimbangkan antara kesenangan duniawinya dan menyiapkan bekal ukhrowinya berdasarkan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Bukankah do’a yang selalu kita mohon ke hadirat-Nya selalu “Rabbana aatina fi al-dunya hasanah, wa fi al-akhirah hasanah” (Tuhan! Karuniakanlah (kami) di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan … !).

Boleh kita hidup layak untuk menikmati rizki Allah di dunia yang fana ini sebatas yang diatur oleh Islam. Tetapi jangan sampai lupa bahwa maut (yang tak diketahui kapan datang menjemput) itu tak akan bisa dimajukan ataupun dimundurkan walau seperdetik sekalipun.

Salah seorang di antara kita mungkin ada yang mengira bahwa mati itu akan menimpa segera kepada mereka, tapi tidak pada dirinya, oleh karena dia sehat sekali, sangat kaya dan berkuasa. Sebagian kita pun sering melupakan mati, padahal kematian secara tak terduga acapkali dekat dan terjadi di sekeliling kita: apakah teman, kenalan, kerabat, tetangga dan orang lain yang kita saksikan di TV maupun media lainnya.

Mungkin ada yang sejenak secara serentak menyaksikan berakhirnya ajal itu dengan membayangkan kehebatan suatu kematian. Toh sebentar kemudian mungkin larut lagi dalam dunia dan segera lupa akan mati. Padahal sebenarnya tahu bahwa hidup ini seperti orang menumpang kapal laut, berapa lama pun mengharungi samudra dan lautan, suatu ketika pasti kapal akan bersandar di dermaga dan harus turun. Betapapun orang hidup, niscaya akan mati. Manusia boleh hidup sampai 70 atau 100 tahun, toh pasti akan mati juga. Nabi Nuh pun menurut riwayat usianya mencapai 950 tahun, toh beliau juga harus wafat.

Seorang Ulama mengatakan, bahwa kematian itu seperti bayi kembar dua, yang kakaknya lahir lebih dulu dari adiknya yang lahir belakangan, mungkin hal ini dirasakan kakak itu sudah meninggal kalau diasumsikan dunianya itu adalah perut ibunda. Demikian bahwa mati itu sesungguhnya kehidupan baru di alam yang lebih luas: dimana setiap amal perbuatan manusia diperhitungkan oleh Allah SWT.

,,MewaRnai keSedeRhanaan hiDup,,

Mewarnai Kesederhanaan Hidup

Bicara soal kesederhanaan hidup memang tidak semua orang mampu melakukannya, disisi lain mungkin terdapat banyak orang yang memiliki itikad yang kuat untuk itu, namun belum mempunyai kesempatan atas segala sesuatu yang menjadi faktor pendukungnya. Itu mah saya atuh euy heu…

Mengapa dikatakan belum mempunyai kesempatan? Jawabannya sangat sederhana sekali yakni belum dapat menyetarakan hidup yang layak dengan semestinya. Karena yang dialami, hidup dalam keterbatasan yang benar2 tidak enak dan sangat jarang pula orang yang dapat menikmatinya.

Ingin menjadi seorang yang dapat hidup dalam kesederhanaan, itikad dan kebiasaan hidup seperti itulah yang harus dijunjung tinggi, tetapi tentunya tidak meninggalkan usaha untuk meningkatkan kehidupan yang layak pula. Karena adanya perubahan zaman yang terus tanpa henti sangat memungkinkan akan mengalami perubahan dalam kehidupan nyata, sudah dipastikan akan mengalami hal-hal yang baru dimana akan termasuk didalamnya hal-hal yang mungkin tidak diinginkan. Jika hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi, apa jadinya? Tentu sangatlah berat, karena solusinya belum tentu akan didapatkan dengan mudah. Intinya, sederhanalah dalam hidup dengan memperhatikan kemungkinan hal-hal yang akan terjadi di sisa waktu yang masih dihadapi.

Hal tersebut saya tekankan karena sebagian dari waktu yang telah dilalui dipergunakan untuk mencoba menerapkannya, namun suatu perubahan kondisilah yang memaksa saya tidak dapat meningkatkan dengan lebih baik lagi. Terus terang saya salut dan kagum atas uraian masalah kesederhanaan hidup yang disampaikan fatihsyuhud, saya sangat yakin sekali bahwa ia memiliki jiwa yang tidak jauh berbeda dengan uraian yang dikupasnya, hidup sederhana sebagai pilihan (mohon maaf tanpa ijin sebelumnya, sebagian tulisannya saya kutip disini).

Menurutnya, “kalau kita beruntung secara materi, pilihlah hidup sederhana dan bangga dengan kesederhanaan itu. Kalau kita kurang beruntung, mari sama-sama bekerja keras untuk menuju hidup yang lebih baik secara materi dan pola pikir (mindset).”

Ia menceritakan seorang Dubes Wilfred Hoffman yang hidup sederhana. Hidup sederhana bukan karena tidak punya uang untuk hidup mewah. Tapi karena ia memang “sengaja memilih untuk hidup sederhana”. Jadi hidup sederhana sebagai pilihan yang membanggakan, bukan sebagai keterpaksaan. Dimana, mereka bangga dengan kesederhanaan itu, karena mereka merasa hidupnya menjadi lebih bermakna dan bermanfaat: kelebihan uang mereka disalurkan untuk yayasan-yayasan anak yatim, mengambil anak asuh, untuk orang-orang miskin, dan lain-lain.

Salah satu contohnya yang paling monumental yang mungkin kita telah ketahui juga yaitu Albert Nobel. Inventor (penemu) dan pemilik lebih dari 300 hak paten berbagai penemuan teknologi baru. Dia milyarder yang hidup sederhana dan memiliki komitmen tinggi terhadap keilmuan dan kemanusiaan. Ketika meninggal, tak sepeserpun hartanya dia wariskan ke anaknya. Sebaliknya, ia tumpahkan seluruh harta kekayaannya untuk Nobel Foundation, pemberi hadiah Nobel untuk para ilmuwan dunia yang berhasil meraih prestasi gemilang di bidang masing-masing. Albert Nobel sudah meninggal puluhan tahun lalu, tapi namanya selalu dikenang di seluruh dunia sampai sekarang. Kuncinya, karena ia memilih hidup sederhana, kendati ia lebih dari mampu untuk membeli kemewahan apapun yang menjadi impian banyak orang.

Jadi, pada intinya berusahalah sekeras mungkin untuk menjadi kaya (dengan cara yang halal tentunya), tapi tetap menjaga dan memelihara gaya hidup sederhana, bermartabat dan peduli pada yg membutuhkan bantuan kita. Lantas, bertanyalah pada hati kecil kita, sudahkah menjalani kesederhanaan hidup? Mudah-mudahan kita bisa melakukannya, amin.


Selasa, 11 November 2008

Surat Cinta Dari Manusia-Manusia Yang Malamnya Penuh Cinta

Surat Cinta Dari Manusia-Manusia Yang Malamnya Penuh Cinta

Wahai orang-orang yang terpejam matanya, perkenankanlah kami
manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti
halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami rajut di sepertiga
terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahasiaNya yang
penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari
berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah.
sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari surga.

Wahai orang-orang yang terlelap, sungguh nikmat malam-malammu,
gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat energi cahaya
yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut
tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat
dirimu terlena, menikmati tidurmu diatas pembaringan yang empuk,
bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja di balik
selimutmu yang demikian hangatnya.

Wahai orang-orang yang terlena, ketahuilah, kami tidak seperti dirimu!
Yang setiap malam terpejam matanya, yang terlelap pulas tak terkira.
Atau yang terlena oleh suasananya yang begitu menggoda. Kami tidak
sepeti dirimu!! kami adalah para perindu kamar di surga. Tak pernahkah
kau dengar Sang Insan Kamil, Rasulullah SAW bersabda: "sesungguhnya di
surga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi
dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi
makan orang-orang yang memerlukan, menyebarkan salam serta mendirikan
sholat pada saat manusia terlelap dalam tidur malam." itulah sebuah
kamar yang menakjubkan bagi kami dan orang-orang yang mendirikan
sholat pada saat manusia-manusia yang lain tertutup mata dan hatinya.

Wahai orang-orang yang keluarganya hampa cinta, kau pasti pernah
mendengar namaku disebut. Aku Abu Khurairah , Periwayat Hadits.
Kerinduanku akan sepertiga malam adalah hal yang tidak terperi.
penghujung malam adalah kenikmatanku terbesar. Tapi tahukah kau?
kenikmatan itu tidak serat merta kukecap sendiri, ku bagi
malam-malamku yang penuh syahdu itu menjadi tiga. Satu untukku, satu
untuk istriku tercinta dan satu lagi untuk pelayan yang aku kasihi.
Jika salah satu dari kami telah selesai mendirikan sholat, maka kami
bersegera membangunkan yang lain untuk menikmati bagiannya.
Subhanallah, tak tergerakkah dirimu? pedulikah kau pada keluargamu?
adakah kebaikan yang kau inginkan dari mereka? sekedar untuk
membangunkan orang-orang yang paling dekat denganmu, keluargamu?

Lain lagi dengan aku, Nuruddin Mahmud Zanki. sejarah mencatatku
sebagai sang Penakluk Kesombongan pasukan salib, suatu kali seorang
ulama tersohor Ibnu Katsir mengomentari diriku, katanya, "Nuruddin itu
kecanduan sholat malam, banyak berpuasa dan berjihad dengan akidah
yang benar. "Kemenangan demi kemenangan aku raih bersama pasukanku.
Bahkan pasukan musuh itu terlibat dalam sebuah perbincangan seru. Kata
mereka, "Nuruddin Mahmud Zanki menang bukan karena pasukannya yang
banyak. Tetapi lebih karena dia mempunyai rahasia bersama Tuhan". Aku
tersenyum, mereka memang benar, kemenangan yang kuraih adalah karena
do'a dan sholat-sholat malamku yang penuh kekhusyu'an. Tahukah kau
dengan orang yang selalu setia mendampingiku? Dialah Istriku tercinta,
Khotum binti Atabik. Dia adalah istri sholehah di mataku, terlebih di
mata Allah, malam-malam kami adalah malam penuh kemesraan dalam
bingkai Tuhan.

Gemersikan dedaunan dan desahan angin seakan menjadi pernak-pernik
kami saat mendung di mata kami jatuh berderai dalam sujud kami yang
panjang. Kuceritakan padamu suatu hari ada kejadian yang membuat
belahan jiwaku itu tampak murung. Kutanyakan padanya apa gerangan yang
membuatnya resah. Ya Allah, ternyata dia tertidur, tidak bangun pada
malam itu, sehingga kehilangan kesempatan untuk beribadah.
Astaghfirullah, aku menyesal telah membuat dia kecewa. Segera setelah
peristiwa itu kubayar saja penyesalanku dengan mengangkat seorang
pegawai khusus untuknya, pegawai yang kuperintahkan untuk menabuh
genderang agar kami terbangun di sepertiga malamnya.

Wahai orang-orang yang terbuai, kau pasti mengenalku dalam kisah
pembebasan Al-Aqso, rumah Allah yang diberkati. Akulah pengukir tinta
emas itu, seorang Panglima Perang, sholahuddin Al-Ayyubi, orang-orang
yang hidup di zamanku mengenalku tak lebih dari seorang panglima yang
selalu menjaga sholat berjamaah. Kesenanganku adalah mendengarkan
bacaan Al-Quran yang indah dan syahdu. Malam-malamku adalah saat yang
paling kutunggu. saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku,
sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuang an nyata.

Wahai orang-orang yang masih terlelap, Pernahkah kau mendengar
penaklukan Konstantinopel? Akulah orang di balik penaklukan itu,
Sultan Muhammad Al Fatih. Aku sangat lihai dalam memimpin bala
tentaraku, namun tahukah kau bahwa sehari sebelum penaklukan itu, aku
telah memerintahkan kepada para pasukanku untuk berpuasa pada siang
hari dan pada saat malam tiba kami melaksanakan sholat malam dan
munajat penuh pertolongan padaNya, jika Allah memberikan kematian
kepada kami pada siang hari di saat kami berjuang, maka kesyahidan,
itulah harapan kami terbesar. Biarlah siang hari kami berada di ujung
kematian, namun sebelum itu di ujung malamnya Allah temukan kami
berada dalam kehidupan, kehidupan dengan menghidupkan malam kami.

Wahai orang-orang yang tergoda, begitu kuatkah syetan mengikat tengkuk
lehermu saat kau tidur? ya sangat kuat, tiga ikatan kuat di tengkuk
lehermu, dia lalu menepuk setiap ikatan sambil berkata "Hai manusia
sadarlah, engkau masih punya malam panjang, maka tidurlah!!" "Hei
sadarlah, sadarlah jangan kau dengarkan dia, itu tipu muslihatnya,
syetan itu berbohong kepadamu, maka bangunlah! bangkitlah kerahkan
kekutaanmu untuk menangkal godaannya. Sebutlah nama Allah, maka akan
lepas ikatan yang pertama, kemudian berwudhulah maka akan lepas ikatan
yang kedua, dan terakhir sholatlah, sholat seperti kami maka akan
lepaslah semua ikatan-ikatan itu.

Wahai orang-orang yang masih terlena, masihkah kau menikmati
malam-malammu dengan kepulasan? masihkah? adakah tergerak hatimu untuk
bangkit, bersegera mendekat kepadaNya, memohon ampunanNya walaupun
hanya dengan dua rakaat? tidakkah kau tahu, bahwa Dia berkata. "Akulah
Raja, Akulah Raja, siapa yang memohon kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa
yang memohon ampun kepada-Ku akan Ku ampuni," Dia terus berkata
demikian hingga fajar merekah.

Wahai orang-orang yang terbujuk rayu dunia, bagi kami manusia-manusia
malam, dunia ini sungguh tak ada artinya. Malamlah yang memberi kami
kehidupan sesungguhnya, sebab malam bagi kami adalah malam-malam yang
penuh cinta, sarat makna. Masihkah kau terlelap? Apakah kau
menginginkan kehidupan sesungguhnya? maka ikutilah jejak kami,
manusia-manusia malam, kelak kau akan temukan cahaya di sana, di waktu
sepertiga malam. Namun jika kau masih ingin terlelap, nikmatilah
tidurmu diatas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal
gulingmu, bergeliat manja di balik selimutmu yang demikian hangatnya,
maka surat cinta kami ini sungguh tak berarti apa-apa bagimu.

Semoga Allah mempertemukan kita di sana, di surgaNya, mendapati dirimu
dan diri kami dalam kamar-kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam
dan sisi dalamnya terlihat dari luar.

Amin........ .

PROSES PENYEMBUHAN YANG SEDERHANA DAN LEBIH CEPAT

PROSES PENYEMBUHAN YANG SEDERHANA DAN LEBIH CEPAT


Seperti yang kita ketahui bahwa tubuh kita 80% terdiri dari air,jd sangat
mudah bereaksi terhadap lingkungan sekitar kita (berdasarkan buku terlaris
( "the true power of water"),untuk itu kita perlu menjaga nya untuk tetap
mempunyai struktur molekul yang balance (seimbang),salah satu penyebab
tidak
seimbang nya adalah air yang kita konsumsi sehari – hari adalah air
yang mati
(struktur molekulnya sangat tidak bagus).

Salah satu untuk bisa tetap seimbang adalah dengan mengkonsumsi air
yang ber energi

Manfaat Air yang Ber energi :

- Meningkatkan kadar Oksigen dalam darah
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi tingkat
stress
- Menghilangkan racun ( Detoksifikasi )
- Menambah cairan sel – sel tubuh
- Menyeimbangkan unsure Ying & Yang
- Menciptakan energi CHI
- Meningkatkan situasi mental diri
- Membantu proses penyembuhan
- Mempertahankan keremajaan kulit ( awet muda )
- Meningkatkan system kekebalan tubuh


Untuk membuat air yang ber energi proses nya bisa di bantu oleh alat
yang
di sebut AMEZCUA BIO DISC (www.amezcua. com)lisensi dari PROGNOS,di
mana alat
ini bisa merubah struktur molekul dan cairan
menjadi
berkualitas (positif)
karena alat ini terdapat mineral-mineral yang memancarkan energi positif,
untuk anda yang dalam masa penyembuhan sangat membantu untuk bisa
mempercepat
proses penyembuhan anda,ex : - anak autis, - penderita kanker, -
diabetes,
- batu ginjal dll.

CARA PENGGUNAAN BIO DISC :

1.Untuk Air :

- Alirkan air yg akan kita minum ke permukaan Kaca Bio Disc

- Letakkan Gelas yg berisi air di atas permukaan Kaca Bio Disc lalu
diam kan
kira2 10 menit,lalu siap di konsumsi.

2.Untuk Therapy Badan :

- Letakkan Kaca Bio Disc Di daerah yg mengalami sakit lalu gosok2an dgn
memutar nya berlawanan arah jarum jam,setelah beberapa menit rasakan
berkurang
nya rasa sakit.

- Dengan bantuan sinar senter LED arahkan Kaca Bio Disc ke arah daerah yg
mengalami sakit atau nyeri,lalu
senter yg sdh
di hidupkan di putar berlawanan
arah jarum jam,setelah beberapa menit kita akan merasakan sakit yg
berkurang
bahkan sampai benar2 hilang.

3.Untuk Tumbuhan :

- Alirkan air yg akan di gunakan utk menyiram tanaman anda ke
permukaan Kaca
BioDisc,lalu Disiram kan ke tanaman anda,maka akan membantu pertumbuhan
tanaman anda jauh lebih cepat dan baik mutu nya.

**suRat cinTa untuk saudaRiku**

Pilihan itu memang tidak datang pada kita ketika kita menginginkannya. Karena Allah mengetahui bagaimana dan siapa yang dipilihNYA untuk memainkan peran itu. Kitalah actor atau aktris yang memainkan itu semua sesuai dengan skenarioNYA.

Ketika kita minta pada Allah sekuntum bunga yang segar, Allah memberikan kita sebuah kaktus berduri. Ketika kita meminta pada ALLAH kupu-kupu yang indah. ALLAH malah memberikan kita ulat yang berbulu. Itulah scenario ALLAH. Kadang kita tidak mengerti apa yang akan terjadi di balik semua peristiwa yang ada di sekitar kita. Tapi yakinlah. Allah pasti mempunyai rencana lain di balik semua ini.

Taukah kamu duhai ukhty…kaktus yang berduri itu kini telah menjadi kaktus yang tahan terhadap panas, tahan terhadap kekeringan. Dan tatkala waktu telah tiba, Allah memberikan bunga yang indah. Tumbuh di kaktus itu. Ulat yang Allah berikan tadi…tiba-tiba hilang. Berganti menjadi sebuah kepompong. Dan akhirnya kupu-kupu yang indah yang kita dambakanpun telah Allah berikan. Itulah scenario Allah. Dia tidak memberikan apa yang kita minta. Tapi Dia memberikan apa yang kita perlukan.

Duhai ukhty…semakin hari..kamu akan semakin mengerti hakikat dakwah ini. Lantas, sekarang yang kamu perlu perhatikan adalah pahamilah setiap langkah yang kamu tempuh. Dan lihatlah,,,disanala h tersimpan harmoni setiap kehidupan. Ada pelangi dalam setiap perjalanan. Dan pelangi itu diperuntukkan bagi orang-orang yang sabar dan ikhlas dalam menjalani penempaan.

Duhai ukhty…kita bukanlah jamaah malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan. Kita adalah jamaah manusia biasa yang pasti akan pernah melakukan kesalahan. Jangan selalu menyesali setiap kesalahan yang terjadi. Karena penyesalan hanya akan membebani hati. Meredam simfoni cinta ilahi yang ditujukan untuk kita. Yang perlu kita lakukan adalah mencari benang merah..supaya kita dapat memperbaiki apa-apa yang telah lalu.

Dakwah adalah sebuah keharusan. Karena dakwah tidak butuh kita. Tapi kitalah yang butuh dakwah. Bukankah ALLAH sudah menyatakan dalam firmanNYA. Masuklah kamu dalam islam secara kaffah?

Lantas, apa yang ingin kamu hindari. kita tidak bisa mengapung ataupun melayang jika ingin mencari mutiara di dasar laut. Tapi kita harus menenggelamkan diri kita di dasar laut itu. Karena mutiara itu tidak ada di permukaan, mutiara itu juga tidak ada di tengah-tengah. Mutiara itu tersimpan di dasar. Di dasar kedalaman hati kita.

Duhai ukhty..kamu pasti akan menyadari…bahwa semua ini semata-mata adalah proses pendewasaan diri kita. Bukankah tanah liat sebelum menjadi sebuah guci yang indah harus ditempa dengan berbagai ujian? Bukankah sepotong bambu sebelum menjadi pipa air juga ditempa dengan berbagai peristiwa yang menyakitkan. Karena itu…bangkitlah ukhyku sayang…

Semuanya akan baik-baik saja. Karena ALLAHlah sandaran kita. berbahagialah menjadi seorang aktvis dakwah. Karena kita bisa mendekat kepada Allah ketika semua menjauh. Dan Allah adalah satu-satunya yang tak berpaling darimu. Ketika kekecewaan dakwah mendera jiwamu, ALLAHlah satu-satunya Dzat yang tak mengecewakan dan tak pernah melukai perasaan. Dan ketia beban dakwah yang engkau pikul terasa berat, ALLAHlah satu-satunya sandaran. Ketika sesak menghimpit, ALLAHlah yang melapangkannya. Dan ketika lelah mendera, ALLAH mengistirahatkan dalam shalat lailmu. (29:2). Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu akan diuji oleh Allah. Karena itu, persiapkan ruhiyah kita untuk menjawab ujian itu. Karena kita harus naik kelas dalam ujian ini. Jangan pernah menyerah, jangan pernah putus asa. Sesungguhnya ALLAH membersamai langkah kita menuju padaNYA.

Hidup itu adalah sebuah pilihan. Semua orang berhak memilih jalannya masing-masing. Dan engkau telah memilih jalanmu disini. Karena itu, perkuat langkahmu. Jangan biarkan langkahmu goyah. Ketika kita diam orang lain tak akan tau apa yang sedang kita alami. Ketika kita mulai goyah, berpeganglah pada tangan saudaramu. Dan jika mereka juga lengah dan jangkauan kita tidak sampai kepada mereka.. Maka sesungguhnya ALLAHlah tepat kita mendekat. Tanamkan keikhlasan dan berpikirlah positif. Mungkin kita perlu banyak belajar akan setiap pengalaman ini. Bersabarlah ukhty…

Innallaha Ma’asshoobiriin…

“seorang ,mukmin boleh salah, boleh gagal, boleh tertimpa musibah. tetapi dia tidak boleh kalah, menyerah pada kelemahannya, menyerah pada tantangan dan keterbatasannya. dia harus tetap menembus gelap supaya dia bisa menjemput fajar. karena syurga bukanlah kado yang dihadiahkan begitu saja”

Ketika ku merasa tak mampu lagi memberikan perhatian padamu, aku yakin ALLAH mampu. Ketika ku merasa tak mampu lagi membantumu bertahan, aku yakin ALLAH mampu. Ketika ku merasa tak mampu lagi menjadi tempatmu berkeluh kesah, aku yakin ALLAH mampu. Ya Robb..satu pintaku, ketika ku sudah tak mampu lagi menggenggam erat tangan saudaraku, jangan pernah biarkan ia lepas dari genggamanMu.

NB: diperuntukkan bagi saudari-saudariku di bumi ALLAH tercinta. Jangan pernah patah semangat! La takhof wala tahzan Innallaha ma’ana…

Jumat, 22 Agustus 2008

aLasan bLoggeR depResi n stRess

10 Alasan Mengapa Blogger Menjadi Depresi dan Stress


1) Blognya tidak ada lagi yang kasih komentar.

2) Sudah rajin ngasih komentar di ribuan blog, tetap ga ada yang kasih komentar di tulisannya.

3) Sudah kasih kontes-kontesan berhadiah, tetep ga ada yang kasih komentar.

4) Membaca blog yang tulisannya begitu tidak penting tapi dikomentarin oleh puluhan blogger. Sedangkan blognya sudah ditulis dengan penuh hati-hati, banyak riset sana-sini, tetap tidak ada yang kasih komentar.

5) Entah kenapa, sudah berkali-kali menyebut dirinya cowo, tetep saja disebut MBAK.

6) Nembak cewe dari blognya tapi ditolak mentah-mentah di blognya juga dan ditertawakan ribuan blogger langsung di blognya juga. Sedih! Hatiku sedih. Terlahir sebagai pecundang…

7) Salah menulis blog. Pengennya menulis sebebas-bebasnya, eh, kebablasan dan malah nyebut kalau dirinya impoten. Wo ow! Kamu ketahuan…

8) Diajak kopdar. Ketemuan di Plaza Semanggi. Foto-foto. Trus kaget, ketika foto-fotonya diposting, liat gambar dirinya ternyata digigi masih nyangkut sayur!

9) Jatuh cinta dengan seorang blogger wanita. Minta kopdar. Si blogger wanita mau. Ketemuan. Setelah ngobrol sana-sini, ternyata si blogger sudah bersuami, beranak dua pula.

10) Lihat nomor 1. (Capek mikirnya)

KUE CINTA

MASAKAN CINTA DIJAMIN BERKHASIAT



BAHAN:

1 pria sehat,

1 wanita sehat,

100% Komitmen,

2 pasang restu ortu,

1 botol kasih sayang murni.



BUMBU:

1 balok besar humor,

25 gr rekreasi,

1 bungkus doa,

2 sendok teh tlp2an,



semuanya diaduk hingga merata & mengembang.



Tips:

- Pilih pria & wanita yg benar2 matang & seimbang.

- jangan yg 1 terlalu tua & yg lainnya terlalu muda, karena dpt mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli ditoserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak mahal tp mutunya terjamin.)

- jgn beli dipasar yg bernama DISKOTIK/PARTY karena walaupun modelnya bagus & harum baunya tp kadang menipu konsumen / kadang menggunakan zat pewarna yg bisa merusak kesehatan.



Gunakan Kasih sayang cap "IMAN,HARAP & KASIH" yg telah mndptkan penghargaan ISO dr Dept Kesehatan



CARA MEMASAK:



- Pria & Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yg murni.

- Siapkan loyang yg telah diolesi dg komitmen & restu ortu secara merata.

- Masukkan niat yg murni ke dlm loyang & panggang dgn api cinta, merata sekitar 30 menit didepan penghulu/pendeta

- Biarkan di dlm loyang tadi & sirami dgn semua bumbu diatas.

- Kue siap dinikmati.



Catt:



Kue ini dpt dinikmati o/ pembuatnya sumur hidup & paling enak dinikmati dlm keadaan kasih yg hangat.

Tp kl sudah agak dingin, tambahkan lg humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera,

serta beberapa potong doa, kemudian dihangatkan lg dioven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta.

Setelah mulai hangat, jgn lupa tlpn2an bila berjauhan.



selamat mencoba, dijamin semuanya halal kok!, selamat menikmati…

sHalat Shubuh,,

Shalat Subuh Kita Terlambat Lagi?

Di antara sholat lima waktu, sholat shubuh punya keistimewaan
sendiri. Sholat itu dilakukan di awal perjalanan harian kita melawan
diri sendiri. Melawan kantuk dan malas. Sedang sholat-sholat lain
secara umum dilakukan dalam kondisi terjaga. Tentu dengan
pengecualian bagi mereka yang seluruh
harinya adalah tidur.

Sholat shubuh adalah kekuatan. Kekuatan yang hanya bisa didapatkan
oleh
orang-orang yang kuat. Kita menjadi benar-benar kuat bila mengambil
sumber kekuatan dari Yang Maha Kuat. Maka sholat shubuh, pada
dasarnya ini
adalah soal bagaimana mengambil energi dari langit.

Sholat shubuh adalah perlawanan. Perlawanan yang hanya bisa
dimenangkan
oleh orang-orang kuat. Ketika syetan mengubah telinga-telinga manusia
menjadi kubangan lumpur, orang-orang lemah terlelap kembali. Dan pagi
berlalu tanpa sempat mengambil energi kekuatan. Sementara orang-orang
kuat bergegas dengan semangatnya melawan tipu daya syetan, mengurai
tiga ikatan itu satu demi satu.

Sumber kekuatan harian itu dimulai dari sini. Di shubuh itu, satuan-
satuan
waktu yang kita pakai untuk bertarung menundukkan kehidupan ini
adalah
satuan harian. Maka setiap hari pula kita memasuki dunia baru, hidup
baru,
masalah baru, suasana baru, dan tantangan baru. Maka setiap hari pula
kita memerlukan kekuatan baru, kesegaran baru, semangat baru untuk
mengawali segala tantangan yang baru. Sumber kekuatan harian itu
dimulai dari sini. di shubuh ini.

Perlawanan terbesar dalam hidup dimulai dari sini. Dari perlawanan
kita terhadap diri sendiri di shubuh yang dingin dan menenggelamkan.
Setelah
itu, semuanya menjadi ringan.

Hubungannya dengan shubuh? Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang
munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan
apabila
mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas. Mereka
bermaksud riya' (dengan sholat) di hadapan manusia. Dan tidaklah
mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (An Nisa':142).
Lalu Rasulullah menegaskan, sholat yang paling berat bagi orang-orang
munafik adalah sholat isya' dan sholat shubuh.

Sebuah perjuangan harus kita mulai dari sini. Di subuh ini. Bila lagi
dan lagi subuh kita terlambat, kita hanya akan melengkapi deretan
generasi belakangan yang jelek dan menyia-nyiakan sholat. Negeri ini
hanya akan bias bangkit di tangan orang-orang kuat, yang punya energi
subuh.

Semoga kita semua punya energi itu, energi subuh yang hanya dimiliki
oleh orang-orang kuat. Untuk Allah, Islam, negeri ini.. Amin.

Kamis, 10 Juli 2008

**Doa**

Do'a dikala ragu akan dirinya...:)

Bagi yang sedang bimbang oleh sang kekasih, nih ada do'a yang bagus untuk diamalkan. Selamat Mengamalkan ya....:)

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan
dia akan mejadi teman menapaki hidup
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami
Agar kemesraan itu abadi
Dan ya Allah... ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan...
...Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku

Dan peliharalah aku dari kekecewaan
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya

Dan ya Allah yang tercinta...
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya....

Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini

----------------------------------------
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
----------------------------------------

Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh

Amin... Ya Rabbal 'Alamin

Kamis, 03 Juli 2008

AmaLan dan d0a muRah Rejeki

Amalan&Doa Murah Rejeki


1) Membaca SURAH AL-WAQIAH

- Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ قَرأ سُورَةَ الوَاقِعَةِ فِي كُلّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فاقَة

"Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada setiapa malam ia tidak akan ditimpa kefakiran.”
(Riwayat daripada Ibn Mas‘ud: al-Azkar, al-Jami al-Soghir).

- Sabda Rasulullah SAW:

سُوْرَةُ الوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الغِنَى فَاقْرَؤُوْهَا وَعَلِّمُوْهَا أَوْلاَدَكُمْ

"Surah al-Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu.”
(Riwayat Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa’).



2) Membaca SURAH AL-IKHLAS:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يُولَـدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ

"Katakanlah (wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; "Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; "Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; "Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya".”

- Sabda Rasulullah SAW: Sesiapa yang membaca Qulhuwallu ahad ketika masuk ke rumahnya, nescaya dihindarkan kefakiran daripada ahli rumahnya dan jirannya.
(Daripada Jarir bin Abdullah: Kanzu al-‘Ummal, Mu‘jam al-Tabarani; daripada Ibn Mas‘ud: Mujma‘ al-Zawaid)

3) قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ ، وَتُعِزُّ مَن تَشَاء ، وَتُذِلُّ مَن تَشَاء ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ ، إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، تُولِجُ اللَّيْـلَ فِي الْنَّهَارِ ، وَتُولِجُ النَّـهَارَ فِي اللَّيْلِ ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ ، وَتُخْرِجُ الْمَيِّـتَ مِنَ الْحَيِّ ، وَتَرْزُقُ مَن تَشَاء بِغَيْرِ حِسَـابٍ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا وَتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

“Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

"Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya".

Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat. Engkau memberi kedua-duanya kepada sesiapa yang Engkau mahu. Engkau menahan kedua-duanya terhadap sesiapa yang Engkau mahu. Rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.”

4) وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.”

- Sabda Rasulullah SAW:” Wahai sekalian manusia, jadikanlah taqwa sebagai suatu perniagaan, nescaya rezeki akan datang kepada kamu tanpa modal dan niaga.” Kemudian Baginda membaca ayat di atas.

5) الَّلهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَاغْنِنِي بِفَضلِكَ عَن سِواكَ “Ya Allah, ya Tuhanku! Cukupkanlah aku dengan suatu yang halal berbanding suatu yang haram yang telah Engkau tetapkan. Dan berilah aku kekayaan dengan kelebihan daripada Engkau berbanding selain Engkau.”

- Saidina Ali mengatakan kepada seseorang yang datang kepadanya: “Aku mahu mengajar kamu kalimah yang diajar oleh Rasulullah kepadaku. Jika engkau menanggung segunung hutang tentu Allah akan tunaikannya. Bacalah:
اللهم اكفني بحلالك... (Doa di atas).”
(Riwayat daripada ‘Ali: Sunan al-Tirmizi; dinilai Hasan Gharib).



6) الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ البُخْلِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الدَّينِ وقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, aku berlindung denganMu daripada dukacita dan rasa sedih; aku berlindung denganMu daripada lemah dan malas; aku berlindung denganMu daripada sifat pengecut dan bakhil; dan aku berlindung denganMu daripada bebanan hutang dan penindasan orang.”

- Pada suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid lalu terserempak seorang yang dipanggil Abu Umamah. Rasulullah SAW bersabda kepadanya: “Wahai Abu Umamah, aku lihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu solat, kenapa?” Jawab Abu Umamah: “Dukacita dan hutang menyelubungiku, wahai Rasulullah!” Jawab Rasulullah: “Mahukah kamu aku ajarkan suatu bacaan jika kamu membacanya Allah akan menghilangkan rasa dukacitamu dan melangsaikan hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Baginda bersabda: “Apabila tiba waktu pada dan petang bacalah: اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن... (Doa di atas). Kata Abu Umamah: “Aku membaca doa tersebut, lalu Allah menghilangkan rasa dukacitaku dan melangsaikan hutangku.”
(Riwayat Abu Daud daripada Abu Said al-Khudri).
7) Sabda Rasulullah SAW:
الَّلهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الغَمِّ ، مُجِيْبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَّرِّيْنَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي فَارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سَوَاكَ
"Ya Allah, Yang Meleraikan dukacita, Yang Melapangkan kekusutan, Yang Menyahut seruan orang yang susah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang di dunia dan akhirat, Engkau mengasihi aku, maka rahmatilah aku dengan suatu rahmat yang mencukupi untukku berbanding rahmat yang ada pada selainMu.” Diriwayatkan daripada ‘Aisyah RA katanya: “Abu Bakar datang kepadaku lalu berkata: Adakah engkau telah mendengar daripada Rasulullah SAW sebuah doa Baginda ajarkan kepada. Aku bertanya: Apakah doa itu? Jawab beliau: Pada waktu dahulu, Isa Ibn Maryam mengajar sahabat-sahabat baginda: Seandainya sesiapa di kalangan kamu yang berhutang sejumlah emas satu bukit lalu ia berdoa dengan doa ini nescaya Allah tunaikan untuknya.” Kata Abu Bakar: “Aku telah berdoa dengan doa tersebut lalu Allah memberikan aku suatu ganjaran sehingga aku dapat melangsaikan hutang aku.” Kata ‘Aisyah: Aku pernah menanggung hutang lalu aku mengamalkan tersebut, tidak lama kemudian Allah memberi rezeki kepadaku sehingga aku dapat bersedekah dan mewariskan harta.”
(Riwayat al-Bazzar, al-Hakim dan al-Asbahani)

Selamat Mencuba dan marilah kita bersama sama mengamalkannya


jan9an biaRkan cahaya tu padam

Jangan Biarkan Cahaya Itu Padam

Surat ini kutujukan untuk diriku sendiri serta sahabat-sahabat tercintaku yang insyaAllah tetap mencintai Allah dan RasulNya di atas segalanya,....

....kerana hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandangan yang berbeza, lebih bermakna dan indah.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat- sahabat tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dariNya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan keranaNya, lalu di ruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah di mana keikhlasannya.
Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan kerana perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.

Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku serta jiwa sahabat-sahabat tercintaku yang mulai lelah menapaki jalanNya ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Surat ini kutujukan untuk ruh-ku dan ruh sahabat- sahabat tercintaku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu di manakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah sebagai rutin belaka, saat jasmani dan fikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan.

Cuba lihat disana! Hatimu menangis dan meranakah? Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri sahabat- sahabat tercintaku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri. Sungguh tiada satupun yang membuat kita lebih di hadapanNya selain ketakwaan. Padahal kita menyedari bahawa tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, namun kita masih bergulat terus dengan kefanaan.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat- sahabat tercintaku yang mulai mati, saat tiada getar ketika asma Allah disebut, saat tiada sesal ketika kebaikan berlalu begitu sahaja, saat tiada rasa takut padaNya ketika maksiat dilakukan, dan tiada merasa berdosa ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain.

....Akhirnya surat ini kutujukan untuk jiwa yag masih memiliki cahaya meskipun sedikit, jangan biarkan cahaya itu padam. Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekeliling, memberikan keindahan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dariNya " Ya..Allah yang maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati ini pada agamaMU, pada taat kepadaMu dan dakwah di jalanMu "

Wallahualam bisshawab

Notes : Semoga dapat membangkitkan iman yang sedang mati atau 'jalan di tempat', berdiam diri tanpa ada sesuatu amalanpun yang dapat dikerjakan. Kembalikan semangat itu sahabat-sahabat tercintaku..... Ada Allah dan orang-orang beriman yang selalu menemani di kala hati "lelah".

Siapakah Dia??

Siapakah DIA?

Siapakah orang yang sibuk? Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s

Siapakah orang yang manis senyumannya? Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabbi Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.

Siapakah orang yang kaya? Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin? Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada sentiasa menumpuk - numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi? Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik? Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas? Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana mata memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit? Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal? Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak kerana telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.

,,**,,


jan9an, jan9an & jan9an..

Jangan, jangan dan jangan

  • Jangan sengaja lewatkan solat. Perbuatan ini Allah tidak suka. Kalau tertidur lain cerita.
  • Jangan masuk ke bilik air tanpa memakai alas kaki (selipar). Takut kalau-kalau terbawa keluar najis, mengotori seluruh rumah kita.
  • Jangan makan dan minum dalam bekas yang pecah atau sumbing. Makruh kerana ia membahayakan.
  • Jangan biarkan pinggan mangkuk yang telah digunakan tidak berbasuh. Makruh dan mewarisi kepapaan.
  • Jangan tidur selepas solat Subuh, nanti rezeki mahal (kerana berpagi-pagi itu membuka pintu berkat).
  • Jangan makan tanpa membaca BISMILLAH dan doa makan. Nanti rezeki kita dikongsi syaitan.
  • Jangan keluar rumah tanpa niat untuk membuat kebaikan. Takut-takut kita mati dalam perjalanan.
  • Jangan pakai sepatu atau selipar yang berlainan pasangan. Makruh dan mewarisi kepapaan.
  • Jangan biarkan mata liar di perjalanan. Nanti hati kita gelap diselaputi dosa.
  • Jangan menangguh taubat bila berbuat dosa kerana mati boleh datang bila-bila masa.
  • Jangan ego untuk meminta maaf pada ibu bapa dan sesama manusia kalau memang kita bersalah.
  • Jangan mengumpat sesama rakan taulan, Nanti rosak persahabatan kita hilang bahagia.
  • Jangan lupa bergantung kepada ALLAH dalam setiap kerja kita. Nanti kita sombong apabila berjaya. Kalau gagal kecewa pula.
  • Jangan bakhil untuk bersedekah. Sedekah itu memanjangkan umur dan memurahkan rezeki kita.
  • Jangan banyak ketawa. Nanti mati jiwa.
  • Jangan biasakan berbohong, kerana ia adalah ciri-ciri munafik dan menghilangkan kasih orang kepada kita.
  • Jangan suka menganiaya manusia atau haiwan. Doa makhluk yang teraniaya cepat dimakbulkan ALLAH.
  • Jangan terlalu susah hati dengan urusan dunia. Akhirat itu lebih utama dan hidup di sana lebih lama dan kekal selamanya.
  • Jangan mempertikaikan kenapa ISLAM itu berkata JANGAN. Sebab semuanya untuk keselamatan kita. ALLAH lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba ciptaanNya.Wasalam

meRenun9

Merenung ke dalam diri

Sudah jauh perjalanan kuharungi
Meniti titi usia sendiri
Mencari apa ku pun tak pasti…

Mengungkap tirai semalam
Penuh noda penuh kelam
Lisan ku kelu hatiku terbungkam
Ku menyesali kesilapan silam…

Merungkai jendela hari muka
Diam-diam hatiku berdoa
Memohon petunjuk dari Yang Esa Agar
bahagia hakiki bakal ku jumpa…

Merenung ke dalam diri
Kini kuyakin kini kupasti
Aku telah terjumpa cinta yang kucari
Cinta sejati Rabbul Izzati…

Menyingkap tabir senja
Aku insan biasa penuh alpa
Tak pernah lari dari dosa dan noda
Namun hatiku terus-terusan berdoa
Agar aku terus disini bersama cinta Yang Esa…

Menanti di sini
Di perhentian yang tak pasti
Dunia yang tak pernah kumengerti
Bersama harapan yang menggunung tinggi
Di alam yang kekal abadi nanti
Bahagia hakiki yang kutemui…

Semoga diriku yang kerdil ini
sentiasa mendapat petunjuk dariNya
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

s0Leh SoleHaH

Peribadi soleh solehah
www.iLuvislam.com
oleh: wardah_tiey

Peribadi Soleh-Solehah - Anda Mampu Milikinya

Em... Zaman ini, zaman yang penuh dengan fitnah terhadap kita semua. Maksiat dan kerosakan sangat berleluasa. Wanita dan lelaki kelihatan sama sahaja, tiada jurang perbezan yang ketara lagi.

Pakaian?
Em, kelihatan seakan-akan sama saja.

Agama?
Em, entah... macam mereka dah tak peduli je... Ada masa ke nak fikir pasal agama ni? Em, kerana apa yer? Kerana lenyapnya peribadi soleh dan solehah agaknya... Ku tinjau-tinjau, Tak kira jantina, ada saja di mana-mana. Bersesak-sesak di pasar? Yup, ada... ramai sangat... di pawagam? Yup, ramai juga... em, di tempat melepak dan restoran? Lagi ramai! Laki dan wanita, campur aje...

Em, di pesta buku pulak? Em, alhamdulillah masih ramai (harap-harap tidak silap beli buku)... Em, di masjid? ...sedih, tak ramai, sikit sangat. Di kuliah-kuliah ilmu? Macam dah tak minat jer nak datang... Ya Allah, Sukarnya mencari wanita yang solehah... Manakala bagi wanita, sukarnya mencari lelaki yang soleh...

Aii... iyeke? Kesiannya anda sekalian. Yang lelaki susah nak cari yang solehah. Yang wanita pula, susahnya nak mencari yang soleh! Hehe... Teringat cabaran sahabat-sahabiyah yang baru grad yang duk tengah sibuk nak cari calon pasangan suami atau isteri. Ke mana sang soleh-solehah menghilang yer? Takkan pupus kot? Takdelah... mana boleh pupus pulak... Takkan pupus punya.

Hai sahabat, kalaulah anda yang jadi soleh, tak kan timbul lagi perkara ni. So, senanglah si solehah nak cari anda. So, persoalannya andalah yang kena mulakan, kena ada mahu. Letakkan iltizam. Then, muslimat... macam mana dengan anda? Takkan nak suruh lelaki je yang mula dulu? Anda bagaimana? Bila nak mula? Tak adillah sebelah pihak jer... Ingat... anda kena mula juga... Anda perlu tahu, orang yang soleh akan mencari wanita yang solehah. Tak nak lah wanita yang diluar standard solehah! Lelaki soleh... tentu mahu pasangannya wanita solehah! Ha, barulah kena kan? So, sebagai kesimpulan. Anda-anda semualah yang kena mulakan! So, jom berlumba-lumba jadi insan soleh-solehah. Bukan kerana nak cari pasangan yer? Tapi, mestilah kerana Allah... then, insyaAllah, tenang jiwa anda... damai... Bersama redha Ilahi pastinya... Insan soleh-solehah pun akan datang cari anda... Emm.. jangan berlumba-lumba jadi mat rempit pulak yer... maklumlah, mat rempit pun dah tukar profession.. . dah jadi penerjun di kutub utara tu! So, anda bila lagi? Jom lah jadi insan soleh-solehah. .. insan yang mulia di sisi Allah mahupun manusia... Ok?

Em, wahai insan yang bernama wanita, sahabat yang bergelar lelaki, jangan buang masa. Marilah kita check or semak semula, apa dia prinsip soleh-solehah tu yer? Ada ker dalam diri kita prinsip-prinsip tu? Ade ke personaliti soleh-solehah tu pada kita? Takkan sikit pun tak ada? Sedihnya kalau tak ada. Rugilah anda nanti. Baik cepat-cepat setelkan! Jangan lambat... Em... sebagai basic... mulakanlah dengan mengenali asas-asas Islam... Iman mesti mau dijaga. Lakukanlah solat dengan sempurna - cukup lima waktu, tonjolkan imej-imej insan yang Islami. Di samping melakukan solat sempurna... tambahkanlah sedikit-demi- sedikit solat-solat sunat... Then, belajar-belajarlah praktikkan personaliti (adab-adab) insan soleh-solehah. .

Em, mulakanlah dengan memakai pakaian yang sopan, bertingkah-laku dengan baik dan jauhi perkara-perkara yang tidak berfaedah. Yang solehah, tinggalkanlah pakaian-pakaian sempit tu! Belajar-belajarlah pakai tudung. Cari baju yang labuh. Kasi tutup lebih rapat dan sempurna daripada biasa. Jangan beri orang tengok percuma lagi. Barulah nampak yang diri anda tu mahal dan bukan bahan lelongan free-show. Orang lelaki pasti rasa insaf dan tunduk malu bila tengok anda nanti..

Em, seterusnya.. . perlu difahami, bahawa... semua tu perlukan bimbingan ilmu yang jelas. Jadi, jangan lupa selalu-selalukanlah hadir ke majlis-majlis dan kuliah-kuliah ilmu. Amal tanpa ilmu, takut-takut tersesat pulak nanti. Niat di hati nak jadi baik, lain pulak jadinya nanti. Jadi, untuk menjadi insan soleh-solehah, anda perlukan ilmu. Banyakkanlah membaca, di samping jangan lupa mendapatkan bimbingan... supaya tak tersalah ilmu pulak karang!

Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang Yang lebih taqwanya di antara kamu, (bukan Yang lebih keturunan atau bangsanya).

Em... susah ke? Senang je ni... basic semua ni... InsyaALLAH.. . anda mampu lakukan... Ingat! Anda perlu mulakan... jangan biarkan golongan yang tidak soleh-solehah bertambah di luar sana. Sesak nafas kan kita tengok!!! Bukan kesan baik yang terhasil... bukan sahaja manusia yang susah... Haiwan dan tumbuhan, malahan objek-objek tak bernyawa pun menerima akibatnya... Kalau perbuatan tu dah dilarang oleh agama, tak mungkinlah ia wajar lagi dipandang baik, dan mustahillah kesannya akan baik dan disenangi... Ayuh... tanamkan azam, tambahkan ilmu, tingkatkan amalan, tunjukkan personaliti Islami... Bergerak ke arah peribadi insan soleh-solehah. .. Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang Yang lebih taqwanya di antara kamu, (bukan Yang lebih keturunan atau bangsanya).

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha mendalam pengetahuannya (akan keadaan dan amalan kamu). (Al-Hujuraat: 13)

Sebab Hati Tak TentRam

Antara Sebab Hati Tidak Tenteram

Hati yang tidak tenteram berpunca dengan adanya segumpal sifat-sifat mazmummah. Antara sifat-sifat mazmummah yang menghilangkan ketenangan di hati ialah :-

1) Cinta Dunia

Cinta kepada hal-hal duniawi merupakan 'neraka dunia' kerana dunia itu 'panas' akibat ia merupakan barang buruan dan rebutan. Jadi letakkanlah hal-hal ukhrawi (akhirat) itu sebagai pegangan teguh selamanya dan hal-hal duniawi sebagai pentas sementara. Bila mati cuma ada amalan, doa anak yang soleh atau solehah dan harta yang disedekahkan mengiringi kita di sana.


2) Tamak

Biarlah rezeki itu sedikit tetapi mendapat keberkatan iaitu dapat dimanfaatkan. Mereka yang tidak pernah puas dengan yang sedikit nescaya tidak akan puas dengan yang banyak. Orang yang tamak selalu rugi


3) Kedekut

Sentiasa melihat orang lain mahu menginginkan harta, kesenangan, pangkat dan lain-lain dari dirinya. Sentiasa mengelak dari menderma dan berdalih dengan mengatakan ia tiada duit. Allah lebih sayang orang yang fasiq tetapi pemurah tetapi benci orang yang abid tetapi bakhil. Kerana walaupun fasiq, pemurahnya itu tetap memberi manfaat pada orang lain kerana kadangkala rezeki itu Allah beri melalui makhluk


4) Riak

Allah tidak menyukai akan sifat riak, takabbur dengan apa yang kita ada. Mereka tercari-cari peluang untuk dipuji. Sentiasa berlakon-lakon di depan orang. Jika dia dipuji, dia akan gembira dan bermegah serta menjadi rajin bekerja tetapi jika dikeji, ia akan mengurangkan kerjanya.


5) Pemarah


Paling mudah dikesan atau dilihat dan paling banyak di dalam diri manusia. Orang seperti ini jarang mendapat kawan dan hati senantiasa tidak tenang.


6) Ego

Senantiasa merasakan dirinya sahaja yang betul. Orang yang memiliki sifat ini pantang tercabar dari sudut zahir mahupun batin. Mereka tidak akan mengalah sekali-kali, jadi mereka senantiasa akan berada dalam keadaan tidak tenang dan tenteram hatinya


7) Pendendam

Perasaan yang membuku dan mengelapkan hati terhadap seseorang oleh kerana dia pernah melukakan atau malakukan kesalahan kepadanya ibarat mengumpul lahar di dalam dada. Orang seperti ini sentiasa mencari-cari peluang untuk meletuskan laharnya iaini membalas dendam kepada orang yang didendami itu. Sebab itu orang pendendam mudah kena sakit jantung.


8) Hasad Dengki

Mereka senantiasa berasa iri hati dan berhasad dengki kerana tidak mahu melihat kebahagiaan dan kejayaan orang lain.


9) Tidak Sabar


Tidak boleh menunggu dan sentiasa mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Selalu tergesa-gesa dalam membuat keputusan tanpa berfikir panjang sehingga kadang kalanya menyusahkan orang lain.


Pengajaran
di sini bermujahadahlah atau biarkan saja mazmummah itu, kedua-duanya tetap menderita tetapi andainya bermujahadah kita akan dibantu Allah dan akan bahagia jua akhirnya. Sama-samalah kita sentiasa ingat mengingati antara satu sama lain, andai kita terleka dengan dunia buruklahh padahnya. Wallahualam bissawab.

Empat PeRkaRa..

4 Perkara


Kebaikan itu semuanya terhimpun dalam 4 perkara ;

Percakapan, diam, pandangan dan gerak laku..

Percakapan yang tidak di sertai dengan mengigati Allah itu sia-sia..

Diam yang tidak di sertai dengan memikirkan kebesaran Allah itu leka..

Pandangan tidak di sertai dengan iktibar itu lalai..

Gerak laku yang tidak di sertai dengan rasa kehambaan itu kosong..

Dirahmatilah hidupnya bagi orang-orang yang menjadikan;

* Percakapan sebagai zikir

* Diam sebagai tafakur

* Pandangannya sebagai iktibar

* Gerak laku sebagai perhambaan

**ikhLas**

ikhLas,,

Sabda Nabi s.a.w :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : انما الاعمال بالنيات وانما لكل امرىء مانوى

Maksudnya : "Sesungguhnya setiap amalan itu berdasarkan niat, dan sesungguhnya bagi setipa individu itu apa yang diniatkannya...."
Hadis riwayat saidina Umar r.a ini bukanlah asing bagi kita. Bahkan mungkin ada yang sudah jemu bila tajuk niat dan ikhlas diutarakan. Namun, kerana nilainya yang cukup besar, ditambah dengan sukarnya untuk sampai ke maqam ini, para ulama' tidak jemu-jemu membincangkannya dalam kehidupan kita. Abu Daud dalam mengkomentari hadis ini berkata ; "sesungguhnya hadis ini merupakan separuh daripada Islam, kerana agama terdiri daripada zahir yang merupakan amal atau batin yang merupakan niat." Dari sinilah timbulnya persoalan sah atau batal sesuatu amalan, ikhlas dan riya', juga pecahan hukum yang pelbagai.

Firman Allah Ta'ala :

وما أمروا الا ليعبدوا الله مخلصين له الدين

"Padahal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya."

Untuk mengungkap perkataan ikhlas amat senang bagi sesiapa pun, namun bila tiba kepada pelaksanaannya, tidak ramai yang mampu menjaga hati agar tidak timbul qasad yang bercabang, jauh daaripada lekatnya hati kepada makhluk. Kosongnya hati kecuali hanya semata-mata kerana Allah Ta'ala memerlukan mujahadah yang berpanjangan. Manefestasi keikhlasan yang tulen ini diungkapakan oleh Rabiatul Adawiyah dalam syairnya :


كلهم يعبدك من خوف النار ويرون النجاة حظا جزيلا

او بان يسكنوا الجنان ويحظوا بقصور ويشربوا سلسبيلا

وانا ليس لى فى النار ولا الجنة رغب انا لا ارضى بحبى بديلا

"Mereka menyembah Mu kerana takutkan neraka, dan beranggapan lepas daripada azabnya satu kejayaan yang besar. Ataupun kerana ingin menghuni syurga dan memperolehi mahligai dan minum air salsabila. Akan tetapi aku bukanlah menyembaMu kerana untuk lepas daripada neraka atau untuk mendapatkan syurga, aku tidak rela cintaku ditukar ganti."

Bagi tokoh sufi ini ibadatnya semata-mata kerana Allah. Ganjaran syurga atau pelepasan daripada siksa neraka bukanlah sesuatu yang dikejar, namun ibadatnya hanya semata-mata kerana cinta kepada Allah Ta'ala, maka terpulanglah kepada Allah untuk memberikan ganjaran yang sepatutnya di atas amalan yang dibuat.

Persoalan ikhlas merupakan perkara yang luas, ianya mencakupi gerak geri kita seharian. Ikhlas dalam mengerjakan ibadat khusus maupun umum, ikhlas dalam memberikan pertolongan kepada sesama manusia, ikhlas dalam menuntut ilmu dan sebagainya. Pendek kata setiapa gerak geri seharian kita menuntut kepada kemurnian hati.

Dalam membicarakan persoalan ikhlas ini, Ibnu Atho'llah menukilkan dalam kitab Hikamnya:

الاعمال صور قائمة وأرواحها وجود سر الاخلاص فيها

"Amal perbuatan itu sebagai kerangka yang tegak, sedang ruh (jiwanya), ialah terdapatnya rahsia ikhlas (ketulusan) dalam amal perbuatan itu."

Justeru amalan tanpa disertai dengan niat ikhlas semata-mata kerana Allah SWT seolah-olah jasad yang tidak bernyawa. Ramai yang solat tanpa ikhlas, ada yang menunaikan haji semata-mata kerana mahukan gelaran, tak kurang yang menuntut ilmu kerana inginkan title 'Dr' diletakkan dihadapan nama mereka. Justeru marilah sama-sama kita muhasaah diri apakah niat kita yang sebenarnya.

Memahami peri pentingnya ikhlas dalam setiap amalan, Imam Hassan Al-Banna menjadikan ianya sebagai salah satu Rukun Baiah. Penting bagi semua pendokong amal islami menjaga niat dalam menyampaikan dakwah. Tanpa ikhlas kata-kata kita hanya akan sampai ke cuping telinga pendengar bukannya kepada hati mereka.

Biar apa pun niat kita, persoalan ikhlas ini merupakan sirrun min assraarillah (rahsia daripada rahsia Allah). Jadi bukanlah tugas kita untuk menjustifikasi seseorang berdasarkan anggapan kita. Cukuplah kita diajar oleh Nabi saw agar menghukum seseorang berdasarkan kepada zahirnya bukan menduga batinnya kerana ianya bukan kemampuan kita. Tugas kita hanyalah sentiasa bermuhasabah adakah niat kita sudah ikhlas bukan menghukum niat orang lain.
Lawan ikhlas adalah riya, yang sangat ditakuti oleh Nabi saw terjadi kepada umatnya. Sabda baginda saw : "Sesungguhnya sedikit riya itu sudah termasuk syirik. Dan sesiapa yang memusuhi seorang waliyullah bererti telah berperang dengan Allah, dan Allah kasih kepada hamba yang bertaqwa yang tersembunyi (tidak terkenal), apabila ketidaanya tidak dicari, bila hadir tidak dipanggil dan tidak dikenal. Hati mereka sebagai pelita hidayah, mereka terhindar dari segala kegelapan kesukaran."

Riya' bukanlah perkara yang kecil. Diklasifikasikan sebagai syirik kecil, sudah cukup bagi kita untuk berwaspada daripada terkena penyakit hati ini. Ubatnya tidak terdapat dalam buka pharmacology, diagnose juga agak sukar! Maka sia-sialah amalan yang bercampur aduk dengan niat yang pelbagai, lebih-lebih lagi riya yang merosakkan pahala amalan.

Justeru dengan imtihan yang around the coner ini marilah sama-sama kita menghisab diri, merenung sejenak mengapa kita berada di sini, mengapa bidang pengajian ini yang kita pilih. Sekiranya di sana ada yang masih bercampur niat mereka dengan qasad keduniaan, maka masih ada peluang untuk kita kembali kepada jalan yang sebenarnya. Juga marilah kita istiqamah dan ikhlas dengan ibadat yang telah difardukan Allah kepada kita dengan menambah amalan sunat sebagai bekal diakhirat sana. Mana-mana ilmu tidak akan menyelamatkan kita daripada azab Allah tanda diamalkan, dan amalan kita tidak akan diterima tanpa niat yang ikhlas.