Selasa, 07 Februari 2012

Renungan bagi suami

Adakah hari ini engkau menyakiti istrimu...
Adakah engkau meninggalkan sayatan di hatinya...
Hingga butiran permata bening itu jatuh dari sumber muaranya...

Adakah engkau telah membengkakkan telinganya...
Dengan suaramu yang kasar dan tidak ada indahnya sama sekali...
Adakah engkau menciptakan kebencian di hatinya...
Dengan sikapmu yang tidak ada lembut-lembutnya sama sekali...

Dan sekarang, saat dia sudah tertidur lelap, seperti biasanya...
Engkau menciumnya, memeluknya dan sambil berlirih menyesal...
Penyesalan kenapa....kenapa aku tadi...kenapa aku sampai...
Tidak seharusnya aku seperti tadi...

Dan seperti biasa, engkau membelai setiap jengkal kulitnya...
Andai kita tahu, bukan fisiknya yang sakit...
Namun hatinya yang lebih sakit. Dan akan membekas di ingatannya sangat lama.

Bayangkan jika mata itu tidak akan lagi terbuka esok hari...
Atas takdir Tuhan yang kita tidak pernah siap.

Istri...
Istri adalah anugerah Tuhan. Di mana tidak semua orang bisa mendapatkannya dengan mudah...

Istri adalah anugerah gratis dari Tuhan sebagai pendampingmu ...
Kita bisa tertawa,bahagia tanpa berbayar, bukan...
Nikmat yang sangat nikmat melebihi materi sejuta dunia...
Karena nikmat itu, ada kebahagiaan.
Pernahkah kita berfikir pengorbanan seorang istri,dari awal menikah dia melepaskan sebagian kebebasannya utk mengabdikan dirinya,kebebasannya terenggut ,beban hidupny bertambah utk merawatmu dan anak2mu,fisiknya dipertaruhkan utk kesenanganmu dan anak2mu.merawatmu jika kelak km sakit,Seorang suami memang pantas untuk menghargai, menghormati, memuliakan dan menyayangi istrinya betapapun dalam pandangannya, istrinya itu banyak kekurangannya. Sebab, jika pun ukurannya dikembalikan pada standar materi, pekerjaan menjadi seorang istri sesungguhnya amat mahal .Dan hanya sedikit laki2 yang menyadari itu ,,Karena itu, tak ada alasan bagi para suami, untuk tidak memuliakan dan menyayangi istrinya dengan setulus hati.
Karena bagaimanapun pengorbanan seorang istri patut diperhatikan karena istri adalah seseorang yg tdk sedikitpun memiliki hub darah dgn kita tapi mau berkorban utk kita Dan kita, terkadang sok pintar menganggap kita adalah kepala rumah tangga yang slalu benar dan tak pernah memikirkan perasaan seorang istri ,,
Bahkan terkadang Kekerasan, kekasaran, intimidasi, ancaman sering kita keluarkan hanya utk dianggap sbg imam yang tegas ...

Jika mulut bisa memohon, mereka pasti tdk ingin sakit batin,
Tolong bagi para suami ... Sebelum smuanya terlambat Jangan pernah tindas hati sang istri yang bermula dari sebutir pasir keegoisan ...berilah dia kebahagiaan krn inilah yang ak rasakan sebersit penyesalan ketika Tuhan mengambil istri yang slama ini mendampingiku ,, terngiang saat dia meneteskan airmata atas perlakuanku,saat dia kecewa kemanjaan yg dia inginkan tak pernah ak beri ,saat dia hanya bisa menyimpan sendiri smua rasa sakit dihatinya ..dan yg lbh menyakitkan adl ketika ak membaca coretan terakhirnya sehari sebelum dia meninggalkan kan kami semua
"Hri ini bnr2 sgt menyakitkan suamiku ternyata bisa memakiku spt itu...kau berkata berulang2 kata2 yg menyakitkanku ,, yaaah ak ingin smua ini berakhir !!! Kini ak disini tanpa ada lagi seseorang utk mengatakan ak cantiik .. Utk menghapus airmataku ketika menetes di pipi. Untuk brbagi rasa takut,senang dan kemenanganmu,untukku bersandar manja..

Kau tau suamiku aku merindukanmu tiap hari ketika kau pergi
Ak ingin melihat senyummu di tiap malamku
Selalu berharap tiap jam bersamamu.. Ak mencintaimu
Tapi kau hancurkan itu ..kau hancurkan rsaku .. Bahkan kau bunuh rasaku "

#untuk istriku disurga skali lagi maafkan ak istriku kini ketika smua telah terlambat ak menyesal sangat menyesal ,ak memperlakukanmu seolah2 kau akan sll ada disampingku ,,ak lupa kau bisa pergi kapan saja ,, smpai skrg pertanyaan yg masih tertinggal hanya ' Tuhan mengapa kau mengambil istriku bgt cepat ??!! '

Tidak ada komentar: