Mengubah Cara Berpikir

Mengubah Cara Berpikir

“Mengubah cara berpikir akan mengubah kehidupan kita.”

Sahabat Yang baik, pada umumnya penghalang terbesar untuk mencapai kemajuan atau peningkatan kualitas diri seseorang itu muaranya ada dalam dirinya sendiri. Seringkali tanpa disadari banyak orang telah terbelenggu oleh realitas dirinya sendiri saat ini. Maka ketika ingin melangkah lebih tinggi melampaui realitas dirinya, hambatan terbesarnya adalah keyakinan dirinya sendiri.

Bagi orang yang mampu menyadari akan hal ini, kemudian berani mengubah cara berpikirnya, maka merekalah yang akhirnya berhasil dan mampu mengalahkan penghalang dalam dirinya. Merekalah yang akhirnya mampu melampaui batas realitas dirinya.

Banyak diantara kita yang terbelenggu oleh “persepsi” yang diyakini dalam dirinya sendiri saat ini. Kalau ia merasa sekolahnya tidak tinggi, kemudian menganggap dirinya tidak pantas sukses seperti yang sekolah tinggi, misalnya. Kalau ia terlahir dari keluarga pegawai biasa, kemudian mengangggap dirinya tidak mungkin bisa jadi pengusaha, misalnya. Dan masih banyak lagi belenggu “persepsi” yang membatasi seseorang untuk bergerak melampaui dirinya saat ini. Akibatnya ia tidak mampu melihat dan menggali lebih luas lagi mengenai potensi-potensi yang dapat dilakukannya. Padahal sesungguhnya ia mampu melampaui batas-batas realitas dirinya saat ini.

Bagaimana mengubahnya ? Atau bagaimana membuka kesadaran akan hal seperti ini ? Sesungguhnya tidak sulit, karena yang diperlukan hanyalah mengubah “cara berpikir” kita. Atau istilahnya mengubah “mindset” kita. Dengan mengubah cara berpikir kita, akan mampu mengubah realitas diri kita. Meskipun sebenarnya mengubah cara pikir tidak sulit, tetapi itu memerlukan kegigihan seseorang untuk berhasil.. Seperti halnya kita yang sudah terbiasa makan menggunakan tangan kanan selama bertahun-tahun, kemudian belajar mengubahnya dengan makan menggunakan tangan kiri, misalnya. Maka sesungguhnya tidak sulit melakukannya, tetapi pasti memerlukan kegigihan kita untuk berhasil mengubah kebiasaan ini.

Intinya yang terpenting adalah bagaimana kita mau melakukan pembelajaran secara berkesinambungan untuk terus meningkatkan kualitas diri. Karena inilah kunci kesuksesan seseorang.

“Keyakinan memperkaya batin, usaha memperkaya pengalaman.”